Confusion ...

Pagiku cerah, matahari bersinar. Kugendong tas merahku di pundak.

S'lamat pagi semua kunantikan dirimu, di depan kelasku menunggumu.

Guruku tersayang, guru tercinta tanpamu apa jadinya aku ?

Tak bisa baca tulis mengerti banyak hal, guruku terima kasihku.

Nyatanya diriku, sering buatmu marah namun segala maaf kau berikan

Guruku ....

Itu adalah penggalan lagu yang dinyanyikan Rakha dan teman-temannya ketika operet di pentas seni sekolahnya ! Sehari setelah penampilan operet itu, Rakha berkata "sedih" kalau menyanyikan lagu tersebut ... Kenapa ??? Kata Rakha, ternyata Ustad dan Ustadzah baik-baik ya Bunda, sayang pada Rakha karena selalu memberikan maafnya pada Rakha ... !!! Anakku, terkadang hatimu begitu lembut nak ... so sweet ... hati Bunda jadi ikut terharu biru ...

Terima kasih Ustad dan Ustadzah (TKIT Al Qonita Palangka Raya-Kalteng), atas semua bekal ilmu yang telah diberikan untuk Rakha ... sehingga Rakha memiliki hati yang teramat mulia ... dan siap mengejar semua cita-cita untuk menjadi ORANG YANG BERGUNA bagi orang tua, bangsa dan negara serta agama ... Amien

Operet anak sholeh

Sabtu kemarin di sekolah Rakha ada perayaan Maulud, ada pentas seni, bazaar dan pameran ! Rakha ikut operet anak sholeh, walau cuma dapat peran kecil tapi akting Rakha bagus ... Bunda bangga, Nak !

Rakha dengan hasil karyanya berupa mobil-mobilan dari barang bekas yang ikut dipamerkan :

Ada Apa Denganmu, Nak ... ?

Dua minggu kemarin, Rakha melakukan aksi protes kepada kami dengan cara tidak mau diajak pulang ke rumah dan menginap di rumah "Mama dan Papa" nya (si Papa nich, teman Ayah dan Bundanya di kantor, dulu sewaktu Rakha masih kecil secara si mbak belum membantu di rumah maka Rakha sering dititipkan di sana dan akhirnya Rakha ikut juga memanggil Mama dan Papa ke mereka). Tidak tanggung-tanggung 5 hari 5 malam kami ditinggal ... dibujuk dengan berbagai cara tidak mempan, namun kalau Bundanya menengok ke sana, Rakha manja banget gelendotan di badan Bundanya, tapi begitu diajak pulang langsung bilang tidak !!! Di telephone pun Rakha tidak mau bicara ... ! Hancur luluh hatiku menerima penolakan Rakha ini kepada kami.

ADA APA DENGANMU, NAK ....... ? Adakah Ayah dan Bunda telah mengecewakan hatimu ? Setelah kami introspeksi diri selama 5 hari yang menyiksa itu, terambil satu kesimpulan "RAKHA PERLU DITEMANI" karena selama ini Ayah dan Bundanya terlalu sibuk di kantor, tiba di rumah dengan penat dan yang terjadi akhirnya Rakha sering terabaikan ... ! Sebenarnya sering keluar kata-kata dari mulut Rakha yang mengatakan "di rumah kurang seru, banyak sich mainannya tapi semuanya membuat Rakha jadi besar" ... ternyata arti dibalik kata-kata itu Rakha mau menyampaikan bahwa Rakha masih ingin diperhatikan dan dimanja bukan dipaksa untuk menjadi mandiri hanya dengan memberikan bermacam-macam mainan yang notabene hampir semua berbasic pendidikan ! Rakha bosan main game di laptop, Rakha bosan nonton VCD, Rakha bosan membaca, Rakha bosan menngambar, Rakha mau berlari-lari di halaman, bermain tanah, berloncat-loncat ... tapi tunggu dulu, adakah Ayah dan Bunda melarang Rakha melakukan semua itu ... ? Tidak kan ? Lalu apa yang salah ... owh, Rakha mau ditemani melaksanakan semua kegiatan-kegiatannya itu ... !

Jika memang itu pokok permasalahannya, mulai detik ini Ayah dan Bunda akan berusaha untuk lebih cermat lagi membagi waktu, agar Rakha tidak "KECEWA" lagi ya nak dan please jangan buat Ayah dan Bunda jadi "nelangsa" lagi seperti 5 hari kemarin.